Sabtu, 11 Juni 2011

Agar terbebas dari Hutang

Sungguh kondisi Rakyat Bangsa Indonesia dewasa ini sangat memprihatinkan, sudah Rakyatnya miskin, Pemimpinnya tidak perduli, karena situasi Perekonomian yang buruk ini banyak Rakyat yang berhutang, baik kepada rentenir, Bank terutama pada Kartu Kredit. Bagi anda yang belum punya Kartu Kredit sebaiknya jangan tergoda untuk memiliki Kartu Kredit, karena sesungguhnya Kartu Kredit itu hukumnya Riba. Didalam Hukum Riba itu baik yang meminjamkan, peminjam dan perantara pinjam meminjam tersebut sama sama terkena hukum Riba. Nah bagi anda yang sudah terlanjur memiliki Kartu Kredit dan pinjaman lainnya dan saat ini sedang terlilit hutang yang dahsyat, ada baiknya mengamalkan do'a do'a dibawah ini.

RIWAYAT PERTAMA 
Rasulullah saw. Bersabda  kepada Mu’adz bin Jabal, “Wahai Mu’adz, ketahuilah aku akan mengajarkan kepadamu sebuah doa yang dapat engkau berdoa dengannya, yang bilamana engkau mempunyai tanggungan hutang seperti gunung, maka Allah swt akan membayarkan semua hutang-hutangmu. Bacalah doa ini wahai Mu’adz:

Allaahumma maalikul mulki tu’til mulka mantasyaa-u wa tanzi-‘ul mulka mimmantasyaa-u, wa tu-‘izzu mantasyaa-u watudzillu mantasyaa-u, biyadikal khairu, innaka’alaa kulli syai-in qadiir. Tuulijullaila finnahaari wa hayya minal mayyiti wa tukhrijul mayyita minal hayyi wa tarzuqu mantasyaa-u bighairi hisaab. Rahmaanaddunyaa wal aakhirati warahiimahumaa. Tu’thii mantasyaa-u wa tamna’u mantasyaa-u, irhamnii rahmatan tughninii bihaa’arrahmati mansiwaak.

“Ya Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa batas. Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang di dunia dan di akhirat, Engkau beri karunia siapapun yang Engkau kehendaki, dan Engkau juga tidak memberikannya kepada siapapun yang Engkau kehendaki. Berikanlah rahmat untuk diriku sehingga aku tidak mengharapkan lagi rahmat dan kasih saying dari siapapun selain Engkau”.(HR.Thabrani dari Mu’adz ra.)
 
RIWAYAT KEDUA
Nabi saw bersabda, “Maukah engkau, aku ajari kalimat-kalimat yang jika dibaca ketika hutangmu menumpuk seperti gunung sekalipun, maka Allah swt akan melunaskannya. Ucapkanlah:
 
Allaahummakfinii bihalaalika ‘an haraamika wa aghninii bifadhlika ‘amman siwaak

“Ya Allah, cukupkan diriku dengan yang halal dari-Mu dan bukan dengan yang haram dari-Mu. Cukupkan aku dengan karunia-Mu sehingga aku tidak butuh lagi kepada siapapun selain Engkau”.(HR.Ahmad, At-Tirmidzi dan Al-Hakim dari ‘Ali bin Abi Thalib ra.)

Dan juga ucapkanlah:
Allaahumma rabbassamaawaatissab’I warabbal’arsyil’azhiim, rabbanaa warabba kulli syai’im munzilattauraati  wal injiili wal Quraani faaliqalhabbi wannawaa, a’uudzubika min syarri kulli syai’in anta aakhidzum binaashiyatihi, antal awwalu falaisa qablaka syai-uwwa antal aakhiru falaisa ba’daka syai-un, wa-antazhzhaahiru falaisa fauqaka syai-uwwa antal baathinu falaisa duunaka syai-un, iqdhi ‘anniddaina wa aghninii minal faqri.

“Ya Allah, Tuhan langit yang ketujuh, Tuhan ‘Arsy yang agung. Tuhan kami, Tuhan segala sesuatu, Yang menurunkan Taurat, Injil dan Al-Quran; Yang memecahkan biji-bijian dan bibit tetumbuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala sesuatu yang Engkau pegang ubun-ubunnya. Engkaulah Yang Maha Awal, tiada sesuatupun sebelum-Mu; Engkaulah Yang Maha Akhir, tiada sesuatupun setelah-Mu; Engkaulah Yang Maha Zhahir, tiada sesuatupun yang lebih nyata dari-Mu; Engkaulah Yang Maha Batin, tiada sesuatupun yang lebih tersembunyi dari-Mu. Bayarkan hutangku, dan kayakan aku dari kemiskinan.”(HR.At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah ra.)
 
RIWAYAT KETIGA
Dari Abu Sa’id al-Khuduri ra, diriwayatkan bahwa pada suatu hari Rasulullah saw memasuki masjid. Tiba-tiba ada seorang lelaki yang bernama Abu Umamah duduk didalamnya. Rasulullah saw bertanya kepadanya, “Wahai Abu Umamah, mengapa aku melihatmu duduk di masjid pada waktu-waktu di luar shalat?’ Abu Umamah menjawab, ‘Aku sedang dilanda kesusahan dan dililit hutang-hutang wahai Rasulullah’. Rasulullah saw kemudian bersabda kepadanya, “Ketahuilah aku akan mengajarkan kepadamu ucapan yang apabila engkau mengucapkannya, maka Allah swt akan menyingkirkan kesusahan dan membayarkan hutang-hutangmu. Ucapkanlah pada pagi dan sore hari:

Allaahumma innii a’uudzubika minal hammi wal hazani, wa a-‘uudzubika minal ‘ajzi wal kasali, wa a’uudzubika minal jubni wal bukhli, wa a-‘uudzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijaal.

“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan; dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan; dan aku berlindung kepada-Mu dari kepengecutan dan kekikiran; dan aku berlindung kepada-Mu dari lilitan hutang dan paksaan orang-orang”.

Lalu Abu Umamah berkata, ‘Aku mengamalkan doa itu, maka Allah swt menyingkirkan segala kesusahan dan kesedihanku, serta melunaskan hutang-hutangku’. (HR.Abu Dawud dari Abu Sa’id ra.)
 
RIWAYAT KEEMPAT
Aisyah ra berkata, Ali dan abu Bakar menemui Rasulullah saw. Lalu kudengarkan doa Rasulullah saw yang pernah beliau ajarkan kepadaku, yaitu doa yang pernah diajarkan ‘Isa bin Maryam as kepada para sahabatnya. Beliau bersabda, “Kalau ada seseorang yang memiliki hutang sebesar gunung emas, lalu berdoa kepada Allah dengan doa tersebut, maka Allah akan melunaskan hutang-hutangnya:

Allaahumma faarijal hammi wa kaasyifal ghammi wa mujiiba da’watil mudh tharriina rahmaanaddunyaa wal aakhirati wa rahiimahumaa, anta tarhamanii farhamnii birahmatin tughninii bihaa ‘arrahmati mansiwak.

“Ya Allah, yang menyingkirkan kesusahan, yang menghilangkan kesedihan, yang mengabulkan doa orang-orang yang terdesak, Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang di dunia dan akhirat, Engkau yang memberikan rahmat kepadaku. Berikanlah rahmat itu kepadaku agar aku tidak memerlukan (mengharapkan) rahmat kepada siapapun selain Engkau”.
 
Abu Bakar ra berkata, ‘Aku berdoa kepada Allah swt dengan doa itu, tidak lama kemudian Allah swt menganugerahkan kepadaku suatu keuntungan yang sangat besar untuk melunaskan hutang-hutangku.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar