Sabtu, 11 Juni 2011

Makanan Anti Kanker

Menurut National Cancer Institute Amerika, sekitar sepertiga dari seluruh kematian kanker kemungkinan terkait dengan diet. Apa yang kita makan dapat menyakiti kita, tapi juga dapat membantu. Banyak makanan sehari-hari yang mengandung senyawa pencegah kanker, mulai dari antioksidan yang menetralisir kerusakan yang disebabkan radikal-radikal bebas sampai phytochemical kuat yang kini sedang dieksplorasi para ahli. Yang jelas tak ada satu pun unsur tunggal tertentu di dalam makanan yang bisa melakukan semua pekerjaan ini. Karena itu, para ahli menganjurkan mengkonsumsi berbagai jenis makanan. Berikut, makanan yang dapat membantu mencegah kanker, beberapa di antaranya bahkan dapat membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker atau mengurangi ukuran tumor.
 
ANGGUR
Mengandung bioflavonoid, antioksidan ampuh yang bekerja sebagai pencegah kanker. Anggur juga sumber yang kaya dari resveratrol yang menghambat enzim yang dapat menstimulir pertumbuhan sel kanker dan menekan respons imun. Juga mengandung ellagic acid, sejenis senyawa yang menghambat enzim yang diperlukan sel-sel kanker, yang tampak membantu memperlambat pertumbuhan tumor.
 
BAWANG PUTIH
Mengandung senyawa penguat sistem imun allium (dialyl sultides) yang tampak meningkatkan aktivitas sel-sel imun yang memerangi kanker dan secara tak langsung membantu memecah senyawa-senyawa penyebab kanker. Senyawa-senyawa ini juga membantu menghambat karsinogen masuk ke dalam se-sel dan memperlambat perkembangan tumor.

Diallyl sulfide, komponen dari minyak bawang putih, menunjukkan membuat karsinogen di dalam liver tidak aktif. Studi-studi mengaitkan bawang putih dan kerabatnya seperti daun bawang, kembang bawang, menurunkan risiko kanker perut dan kanker kolon. Menurut sebuah laporan dalam American Journal of Clinical Nutrition, orang-orang yang makan bawang putih mentah secara teratur berisiko 50% lebih rendah kanker perut dan kanker colorectal. Studi tidak menunjukkan suplemen bawang putih mempunyai efek yang sama. Diduga bawang putih dapat mencegah kanker perut karena memerangi bakteri Helicobacter pylori yang ditemukan di dalam perut dan dikenal menyebabkan kanker perut.
 
BROKOLI, KOL DAN KEMBANG KOL
Mengandung komponen kimia yang disebut indole-3 carbinol yang dapat memerangi kanker payudara dengan mengubah estrogen peningkat kanker menjadi jenis yang lebih melindungi. Brokoli, terutama sprout, juga mengandung phytochemical sulforaphane, produk dari glucoraphanin yang diduga membantu mencegah beberapa jenis kanker, antara lain kanker kolon, kanker rectal. Sulforaphane mendorong produksi enzim tertentu yang melumpuhkan radikal-radikal bebas dan karsinogen. Enzim menunjukkan menghambat pertumbuhan tumor pada hewan laboratorium. Tapi studi departemen pertanian Amerika menemukan jumlah glucoraphanin yang berbeda¬beda pada 71 jenis brokoli. Tampaknya semakin pahit brokoli, semakin banyak kandungan glucoraphanin-nya.

CABAI
Mengandung zat kimia capsaicin, yang dapat menetralisir senyawa-senyawa tertentu pencetus kanker (nitrosa¬mines) dan dapat membantu mencegah kanker, contohnya kanker perut.

JAMUR
Banyak jenis jamur yang tampak membantu tubuh memerangi kanker dan membangun sistem imun. contohnya jamur shiitake, maitake, reishi, Agaricus  blazei Murill, dan Coriolus versicolor. Jamur-jamur ini mengandung polysaccharides, terutama lentinan, senyawa ampuh yang membantu imunitas. Merupakan sumber beta glucan. Juga mengandung protein yang disebut lecitin, yang menyerang sel-sel pencetus kanker dan mencegahnya menggandakan diri. Kandungannya yang lain adalah Thioproline. Jamur-jamur ini dapat menstimulir produksi interferon di dalam tubuh. Ekstrak jamur sukses diuji di Jepang sebagai pelengkap Chemotherapy.

JERUK DAN LEMON
Mengandung limonene yang menstimulir sel-sel imun pembasmi kanker yang juga dapat memecah senyawa-senyawa pencetus kanker.

KACANG KACANGAN
Mengandung antioksidan quercetin dan campferol yang dapat menekan pertumbuhan kanker. Brazil nut mengandung 80 microgram selenium yang penting bagi orang-orang dengan kanker prostat.
Info : Banyak orang yang alergi terhadap protein di dalam kacang-kacangan. Jika punya simptom alergi seperti mulut gatal, kerongkongan kencang, bersin dan lain-lain sesudah makan kacang¬kacangan, hentikan. Coba dapatkan selenium dari suplemen. Konsultasikan dulu dengan dokter Anda.

KUNYIT
Anggota keluarga jahe ini diduga mengandung senyawa berkhasiat obat karena menghambat produksi enzim yang terkait dengan inflamasi cyclo¬oxygenase2 (COX-2), yang kadarnya tinggi secara abnormal dalam penyakit inflammatory tertentu dan kanker, terutama kanker perut dan kanker kolon. Pada kenyataannya, sebuah perusahaan obat di Inggris mengharap memperkenalkan produk alamiah, P54, yang mengandung minyak volatile, yang dapat meningkatkan potensi kunyit.

PEPAYA
Mengandung vitamin C yang bekerja sebagai antioksidan dan dapat menurunkan absorpsi nitrosamine penyebab kanker dari tanah atau makanan olahan. Pepaya mengandung folacin (juga dikenal sebagai folic acid), yang menunjukkan meminimalisir cervical dysplasia dan kanker tertentu.

PRODUK KEDELAI
Mengandung beberapa jenis phytoestrogen - estrogen nonsteroidal lemah yang dapat membantu mencegah kanker  payudara dan kanker prostat dengan menghambat dan menekan perubahan-perubahan yang bersifat kanker. Juga terdapat sejumlah isoflavone, tapi riset menunjukkan, genisten adalah penghambat pertumbuhan dan penyebaran sel-sel kanker yang paling ampuh. Tampak dapat menurunkan risiko kanker payudara dengan menghambat pertumbuhan sel-sel epithelial dan pembuluh-pembuluh darah baru yang diperlukan Tumor untuk berkembang dan sedang diteliti sebagai obat antikanker yang potensial. Tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menambahkan kedelai ke dalam diet. Makan 4 sampai 5 ons tahu atau produk kedelai lainya dalam sehari kemungkinan balk, tapi sedang dilakukan riset untuk melihat apakah banyak makan kedelai dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal yang menstimulir pertumbuhan kanker. Untuk langkah pencegahan, perempuan yang punya kanker payudara atau berisiko tinggi sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter sebelum minum bubuk dan pil isoflavone murni yang diekstrak dari kedelai.

RASPBERRY
Mengandung banyak vitamin dan mineral, senyawa-senyawa tumbuhan dan antioksidan yang dikenal sebagai anthocyanins yang dapat mencegah kanker. Menurut sebuah studi riset terkini yang dilaporkan dalam Cancer Research 2001: 61.6112-6119, tikus yang diberi makan diet 5% sampai 10% raspberry hitam mengalami penurunan jumlah tumor esophageal sampai 43% - 50%. Riset yang dilaporkan dalam jurnal Nutrition and Cancer, Mei 2002, menunjukkan, raspberry hitam juga dapat mencegah kanker kolon. Raspberry hitam kaya antioksidan, diduga mengandung lebih banyak zat pencegah kanker dibanding blueberry dan stroberi.

ROSEMARY
Dapat membantu meningkatkan aktivitas enzim detoksifikasi. Ekstrak rosemary, camosol, menghambat perkembangan tumor payudara dan kulit pada hewan. Sampai saat ini belum dilakukan studi pada manusia. Rosemary dapat digunakan sebagai bumbu dan dapat diseduh teh. Gunakan 1 sendok teh daun rosemary yang dikeringkan dalam 1 cangkir air panas. Diamkan 15 merit.

RUMPUT LAUT DAN SAYURAN LAUT LAINNYA
Mengandung beta karoten, protein, vitamin B12, serat, dan chlorophyll, termasuk chlophylones, asam lemak penting yang dapat membantu mencegah kanker payudara. Banyak sayuran laut lainnya yang kaya mineral potassium, kalsium, magnesium, zat besi, dan iodine.

TEH
Teh hijau dan teh hitam mengandung antioksidan yang dikenal sebagai polyphenols (catechins) yang tampak  Mencegah pembelahan sel-sel kanker. Teh hijau terbaik, diikuti teh hitam. Menurut sebuah laporan dalam Journal of Cellular Biochemistry, polyphenol yang banyak terdapat di dalam teh hijau, red wine dan minyak zaitun dapat mencegah berbagai jenis kanker. Teh hijau juga dapat menurunkan risiko kanker perut, kanker pare, kolon, rectum, liver, dan pankreas.

TOMAT
Mengandung lycopene, sejenis antioksidan yang memberantas senyawa-senyawa yang dikenal sebagai radikal bebas, yang diduga dapat memicu kanker. Semakin panas cuaca, tomat mengandung semakin banyak lycopene. Tomat juga mengandung vitamin C, antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan sel-sel yang dapat menyebabkan kanker.

SEMANGKA DAN PAPRIKA
Semangka dan paprika merah mengandung senyawa Lycopene, tapi dalam jumlah yang lebih kecil. Lycopene dapat membunuh sel-sel kanker mulut. Peningkatan intake lycopene menunjukkan terkait dengan penurunan risiko kanker payudara, kanker prostat, pankreas, dan kanker colorectal.

UBI JALAR
Mengandung senyawa-senyawa anti kanker, antara lain beta karoten, yang melindungi DNA di dalam inti sel dari zat kimia penyebab kanker di luar membrane inti.

WORTEL
Banyak mengandung beta karoten yang dapat membantu menurunkan sejumlah banyak kanker, termasuk kanker paru, kanker mulut, kerongkongan, perut, usus, kandung kemih, prostat dan payudara. 
 
Beberapa riset menunjukkan, beta karoten justru dapat menyebabkan kanker, tapi tidak terbukti bahwa makan wortel, kecuali dalam jumlah sangat besar: 2 - 3 kg sehari, dapat menyebabkan kanker. 
 
Pada kenyataannya, sejenis senyawa yang disebut falcarinol yang terdapat di dalam wortel ditemukan menurunkan risiko kanker. Sel-sel kanker yang diisolasi tumbuh lebih perlahan ketika terekspos falcarinol.

SAYURAN CRUCIFEROUS 
Mengandung dug antioksidan: lutein dan zeaxanthin yang dapat membantu menurunkan risiko kanker prostat dan kanker lainnya

Sumber: Cancer Fighting Foods oleh Vern Verona
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar