Selasa, 31 Mei 2011

Klasifikasi berat badan pada anak

Untuk mengukur berat badan anak di Indonesia, sebetulnya sudah ada Kartu Menuju Sehat (KMS) sewaktu usia mereka masih dibawah lima tahun (balita). Pada KMS jelas terlihat grafik berat badan kurang atau berlebih. Secara internasional dipakai perhitungan Indeks Masa Tubuh (Body Mass lndex/BMI), yaitu dengan membagi berat badan dalam kilogram dan tinggi badan dalam meter. Penilaian kegemukan di Amerika dengan menilai tebal lipatan kulit lengan atas (tricep skinfold thickness).

Penilaian yang lebih rumit, bila menilai lemak tubuh berdasarkan tinggi badan, berat badan, dan tebal lipatan kulit trisep.

Anak baru lahir, tubuhnya 14% terdiri dari
lemak. Jumlah ini makin meningkat selama usia anak-anak. Sampai pada anak laki-laki usia 10 tahun, 23% tubuhnya terdiri dad lemak. Sedangkan pada anak perempuan usia yang sama, 28% tubuhnya terdiri dari lemak. Pada umur 18 tahun, seorang anak laki-laki berkurang lemak tubuhnya sampai hanya 12% dan pada anak perempuan usia yang sama lemak tubuh berkurang sampai 25%. Beberapa sentral menggunakan penilaian lemak lengan atas dan lemak kulit kepala untuk menilai kegemukan. Pada anak laki-laki tebal lipatan kulit 10-25 mm dianggap cukup optimal. Dan pada anak perempuan tebal lipatan kulit 16-30 mm.

Klasifikasi BMI menurut WHO (1998)
KelompokBMI (kg/m2)Risiko menderita penyakit
- Berat badan kurang → <18,5 → Risiko menderita penyakit jantung rendah, Tetapi risiko terhadap masalah kesehatan lain meningkat
- Normal → 18,5-24,9 → Rata-rata kebanyakan penduduk
- Berat badan lebih → >/= 25 → Meningkat
- Mulai kegemukan → 25-29,9 → Meningkat
- Kegemukan TK I → 30-34,9 → Sedang
- Kegemukan TK II → 35-39,9 → Berbahaya
- Kegemukan TK III → >/=40 → Sangat berbahaya

Para ahli sedang memikirkan klasifikasi BMI tersendiri untuk orang Asia. Misalnya di Singapura, orang dengan BMI 27-28, mempunyai lemak tubuh yang sama dengan BMI 30 pada orang kulit putih. Di India, peningkatan BMI dari 22 menjadi 24, meningkatkan kejadian diabetes mellitus 2 kali lipat. Dan bila meningkat menjadi 28, kejadian diabetes meningkat 3 kali lipat.

Publikasi lain mengenai kategori BMI
- Berat badan kurang bila BMI <18,5.
- Berat badan normal bila BMI 18,5-24,9.
- Berat badan Iebih (kegemukan) bila BMI 25-29,9. Sangat gemuk (obesitas) bila BMI >/ =30.

Pustaka
Gangguan Kesehatan pada Anak Usia Sekolah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar