Rabu, 25 Mei 2011

Girl, Jangan Takut Menjadi Leader!

Leader atau pemimpin adalah seseorang yang dipercaya memimpin sekelompok orang untuk mencapai target dalam suatu bidang pekerjaan tertentu. Mendapatkan jabatan tertinggi dari bidang pekerjaan kita adalah impian karir hampir setiap pekerja. Tetapi perbedaan gender seringkali menjadi alasan bagi kaum wanita untuk tidak meraih karir impiannya secara sempurna. Ops, nanti dulu mungkin alasan ini ada saat RA. Kartini belum menjadi seorang pelopor emansipasi wanita.
Secara kodrat wanita berada 1 derajat di bawah kaum laki-laki. Tetapi wanita memiliki hak yang sama dengan kaum laki-laki untuk menjadi apapun sesuai keinginannya. Begitu juga dalam dunia kerja. Wanita memiliki hak yang sama untuk menggapai karir impian mereka. Alasan kenapa wanita tidak boleh takut menjadi seorang leader :

Keberanian. Setiap manusia pasti memiliki impian dalam hidupnya begitu juga seorang wanita. Jika RA. Kartini berani melawan gelap untuk mencapai terang. Jika Cut nyak Dhien berani melawan Belanda. Kenapa wanita modern saat ini tak berani menjadi seorang leader? Jadilah wanita yang berani melawan semua tantangan karir. Bukan hanya berani tapi juga mampu menyelesaikan semua pekerjaan dengan perfect.
Wanita juga bisa! Tak ada larangan bagi seorang wanita untuk meraih pendidikan tinggi atau larangan untuk wanita tidak boleh bekerja di kantor. Setiap wanita bisa melakukan apapun yang Ia inginkan. Selama memiliki tekad dan kemauan wanita juga bisa lakukan. Wanita bisa menjadi seorang guru, polisi, engineer, bahkan menjadi seorang supir Trans Jakarta. Banyak hal positif yang dapat dilakukan oleh seorang wanita.
Kesempatan. Kesempatan akan selalu ada di setiap hidup manusia, baik wanita ataupun pria. Begitu juga dalam dunia kerja, kesempatan untuk mendapatkan pencapaian karir terbaik akan selalu ada. Girl, jangan pernah lepaskan kesempatan yang datang. Jika ada yang beranggapan leader atau General Manager seorang wanita tidak memiliki wibawa sebagai seorang pemimpin. Itu salah! Setiap individu memiliki aura dan kharisma yang berbeda. Mantan Presiden Filiphina Corazon Aquino, Mantan Presiden Indonesia Megawati Soekarnoputri ialah beberapa tokoh wanita yang pernah menjabat sebagai pemimpin tertinggi di suatu Negara. Mereka memiliki aura dan kharima seorang pemimpin, mereka berani mengambil kesempatan untuk menjadi seorangn pemimpin.
Wanita itu lebih peka. Wanita makhuk Tuhan yang sensitif, selalu memakai perasaan saat menghadapi dan menyelesaikan masalahnya. Tapi, dari kepekaan inilah wanita dapat lebih merasakan sesuatu masalah dengan lebih rinci. Menggunakan perasaan dan logika dalam menyelesaikan permasalahan akan lebih baik ketimbang hanya menggunakan salah satu saja. Hai ini tidak menjadikan wanita adalah makhul lemah. Sikap tegas harus tetap di asah dan mutlak diterapkan oleh seorang leader. Berperasaan bukan berarti menjadi lemah dan kalah dengan keadaan. Peran leader akan sangat terlihat saat akan mengambil keputusan. Peka saat terjadi sesuatu dalam tim dan tegas saat mengambil suatu keputusan.
Tetap dengan kodrat wanita. 1 derajat di bawah pria, memang sudah menjadi kodrat wanita. Setinggi apapun jabatan di tempat kerja, tetap wanita adalah wanita. Jadilah wanita cerdas yang mengerti dan paham cara menempatkan diri sesuai waktu, situasi dan kondisi. Saat wanita berada di kantor dengan posisi sebagai leader, maka lakukan segala yang terbaik untuk memimpin bawahan Anda. Saat wanita berada di luar kantor, lakukan kodrat Anda sebaik mungkin. Sekuat apapun wanita, tetaplah ingat diri Anda adalah wanita, so tetap lakukanlah semua sesuai dengan kodrat Anda.
Tunjukkan wanita itu hebat! Jika pria bisa, kenapa wanita tidak bisa? Tunjukkan bahwa wanita itu kuat, mandiri, dan berani. Wanita juga bisa memimpin, wanita juga dapat memberikan ide-ide cemerlang, wanita juga bisa melakukan pekerjaan dengan baik, wanita juga berani menghadapi segala tantangan karir. Setiap wanita pasti pernah menangis, tetapi tidak perlu meratapi kegagalan dalam jangka waktu lama. Bangkit dan hadapi semuanya. Do and show your best!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar