Selasa, 31 Mei 2011

Sinar ultraviolet

Sinar ultraviolet atau ultraungu berarti di atas ungu. Sinar ini berada pada selang frekuensi 10(15)Hz sampai 10(16) Hz atau dalam daerah panjang gelombang 10(-8) sampai 10(-7) m. Sinar ultraviolet diradiasikan oleh atom den molekul dalam nyala listrik. Energi sinar ultraviolet kira-kira sama dengan energi yang diperlukan untuk reaksi kimia. Oleh karena itu, sinar ultraviolet dapat memendarkan barium plating sianida,  menghitamkan pelat foto yang berlapis perak bromida, dan memiliki daya pembunuh kuman-kuman terutama kuman penyakit kulit Pada dosis yang tepat, sinar ultraviolet dapat membantu pembentukan vitamin D.

Sinar ultraviolet berasal dari transisi elektron terluar suatu atom. Selain itu, matahari juga
merupakan sumber sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet dari matahari diserap oleh molekul ozon (O3). atmosfer Sehingga tidak berbahaya bagi kehidupan di bumi. Sinar matahari yang terlalu sering mengenai kulit mengakibatkan kulit berwarna kehitam-hitaman.

Penggunaan freon (CFC) yang berlebihan mengakibatkan kerusakan ozon. Hal ini dikarenakan molekul ozon (O3) yang bereaksi dengan freon membentuk molekul oksigen biasa (02). Akibatnya, jumlah sinar ultraviolet yang mencapai permukaan bmi meningkat. Hal itu dapat menyebabkan kanker kulit, katarak pada mata, mengurangi sistem kekebalan tubuh, dan menyebabkan rendahnya produksi ganggang yang menjadi bahan pangan bagi seluruh rantai makanan. Saat ini sedang digalakkan usaha mengganti bahan freon (CFC) pada AC dengan bahan yang tidak terlalu berbahaya bagi lingkungan.

Tahukah Anda Bahan Penyerap Sinar Ultraviolet
Dengan ditemukannya bahan penyerap sinar ultraviolet, kita tidak usah khawatir lagi dengan bahaya sinar ultraviolet. Bahan tersebut diciptakan melalui teknologi elektrokromatik (elektrochromic window). Bahan tersebut dari 7 lapis. Lapisan terluar berupa kaca atau plastik yang berfungsi sebagai pelindung. Lapisan di bawahnya (kedua) merupakan lapisan oksida yang transparan (bening) dan bersifat konduktor. Lapisan ketiga berupa lapisan bahan yang bersifat elektrokromik. Lapisan keempat yaitu lapisan elektrolit dan kelima berupa larutan tempat berkumpulnya ion-ion. Lapisan terakhir kemudian ditutup dengan lapisan oksida dan lapisan satu yang sama dengan lapisan pertama dan kedua.

Cara kerja bahan ini yaitu adanya beda tegangan yang rendah antara kedua lapisan oksida yang membungkus tiga lapisan dalam menyebabkan terjadinya transfer ion positif (anion) menuju arena elektrokromik. Anion ini didorong melalui lapisan elektrolit sehingga sampai di lapisan elektrokromik. Kegiatan ini menyebabkan terjadinya perubahan karakteristik optis dan sifat termal bahan sehingga bahan dapat menyerap gelombang cahaya tampak sekaligus panas matahari yang menyertainya.

Penyerapan gelombang cakaya ini menyebabkan kaca jendela menjadi terlihat jelas. Saat aliran listrik dihentikan, anion yang ada di lapisan elektromik terdorong keluar melaluu elektrolit dan kembali ke tempat menyimpan (tempat semula). Hal itu mengakibatkan kaca kembali menjadi transparan.

Pustaka
Fisika SMA/MA Kls X (Diknas) Oleh Goris Seran D, dkk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar